News - PT. Alfa Valasindo
Dolar AS Kembali Melemah ke Rp 13.006

Mata uang Paman Sam tersebut terus bergerak menurun hingga ke level terendahnya pagi ini di Rp 13.006.
Dolar AS perlahan mencoba naik, hingga mencapai level tertingginya di Rp 13.057. Hingga pukul 09.31 WIB, dolar AS bergerak di Rp 13.055.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengungkapkan, ditahannya tingkat bunga Fed Fund Rate (FFR) memicu pelemahan dolar AS dan kenaikan harga komoditas energi seperti minyak mentah.
Pasar kembali memburu aset berisiko menyusul kebijakan The Fed yang menahan pengetatan uang ketat dengan menurunkan kemungkinan kenaikan tingkat bunga tahun ini menjadi dua kali dari sebelumnya empat kali.
Putusan The Fed ini melemahkan dolar dan memicu penguatan harga minyak mentah. Tadi malam, dolar AS melemah terhadap Euro di 1,13/euro dan tehadap Yen di 110,65/US$ (terendah sejak Oktober 2014). Harga minyak mentah menembus US$40/barel menguat sekitar 4,9%.