China Kembali Bikin Geger AS dan Dunia

New York -Setelah beberapa waktu lalu membuat geger dunia karena dengan sengaja mendevaluasi mata uang yuan, China kembali membuat geger dunia karena kejatuhan bursa sahamnya hingga 9% pada Senin kemarin.
Kondisi ini membuat bursa saham di dunia berjatuhan, termasuk juga harga komoditas. Bahkan, bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ikut anjlok setelahnya.
Indeks Dow Jones di Wall Street sempat terjun 1.000 poin atau hampir 7%, beberapa saat setelah pembukaan perdagangan. Pada penutupan, Dow Jones naik dan tercatat turun 3,6%.
"Bila belum ada perbaikan di China, pemburukan masih akan terjadi besok (di Wall Street)," kata Analis, Randy Frederick, dilansir dari Reuters, Selasa (25/8/2015).
Tak hanya bursa AS, indeks saham Hang Seng di Hong Kong juga turun 2% kemarin. Indeks Nikkei di Jepang turun 6%. Lalu, bursa saham di Eropa turun 5,4% kemarin.
Selain bursa saham, harga minyak juga turun. Minyak produksi AS turun 5,5% kemarin menjadi US$ 38,24 per barel. Sementara harga minyak jenis Brent turun 6% menjadi US$ 42,69 per barel.
Menurut Reuters, kejatuhan bursa China merupakan yang terparah sejak krisis keuangan 2007 lalu. Banyak pelaku pasar berharap, pemerintah China melakukan kebijakan untuk menahan pelemahan bursa sahamnya, seperti pemangkasan suku bunga acuan.